(KAJEN): Serangan hama tikus menyebabkan ratusan hektare tanaman padi di Kecamatan Kesesi gagal panen bulan yang lalu. Serangan tikus itu terjadi merata di sebagian besar wilayah kecamatan yang merupakan salah satu sentra produksi padi di Kabupaten Pekalongan.
Salah seorang petani setempat, Sunaryo (40), mengatakan, pada musim tanam kali ini tak lebih dari seperempat hektar saja yang bisa di panen dikarenakan terlebih dahulu habis dimakan hama tikus. "Tak ada separohnya yang bisa dipanen," timpalnya.
Camat Kesesi Edi Sutanto membenarkan hal itu. "Hasil panenan yang dinikmati petani hanyalah sisa dari tikus. Bisa dikatakan yang dipanen petani hanya sisa tikus," tegasnya.
Menurut Kesesi, pihaknya bersama dengan para petani sudah berusaha melakukan berbagai tindakan lahir dan batin di antaranya dari mulai 'gropyokan' (memberantasan tikus) hingga tirakatan (berdoa bersama).
Namun serangan tikus bukannya berkurang malah semakin merajalela. Bahkan Bupati HJ Siti Qomariyah juga sempat ikut dalam tirakatan yang digelar masyarakat bersama petugas pertanian kecamatan.
"Dari 23 desa sebagian besar diserang tikus pada musim tanam akhir tahun lalu. Sehingga saat panenan sekarang hanya sisanya yang bisa dipanen," pungkas Kesesi.
Edwin van der Sar Sebut Manchester United Kehilangan Karakter
-
Edwin van der Sar meminta manajer Manchester United untuk segera
membangkitkan motivasi para pemain. Manchester United mengundang perhatian
dari para manta...
5 tahun yang lalu
Posting Komentar
Disclaimer : Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi SUARAPUBLIC. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan