SURPIC - seorang ibu muda pembobol tabungan para guru sekolah dibekuk Satuan Resor Kriminal Polresta Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (23/1). Katrin Kusumawardani, warga Jalan Salak Kota Tegal ini diketahui telah mendapat Rp 81 juta dari aksinya itu.
Ketika menjalankan misinya, tersangka berpura-pura mendaftarkan keponakannya ke beberapa sekolah. Saat sang guru sedang lengah, ia lalu mencuri beberapa barang berharga seperti buku tabungan dan Kartu Tanda Pendudukan dari tas korban.
Setelah itu, ia pun dengan leluasa membobol bank dengan memalsukan tanda tangan para korban. Dari tangan tersangka, polisi menyita uang tunai sebesar Rp 3,5 juta dan sebuah kerudung. Satuan Reskrim Polresta Tegal hingga kini masih melakukan pengembangan kasus.
Aksi ini sudah cukup lama dilakoni tersangka. Atas pengakuannya kepada aparat penyidik, dia sudah dua bulan menikmati uang haram dari kerjanya membobol uang tabungan para guru sekolah.
Alibi tersangka agar bisa dijadikan bahan pertimbangan penetuan pasal memberatkan, dia hingga nekad menjalankan aksinya itu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Edwin van der Sar Sebut Manchester United Kehilangan Karakter
-
Edwin van der Sar meminta manajer Manchester United untuk segera
membangkitkan motivasi para pemain. Manchester United mengundang perhatian
dari para manta...
5 tahun yang lalu
Posting Komentar
Disclaimer : Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi SUARAPUBLIC. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan