SUARAPUBLIC – Haraya ( 37) seorang guru Sekolah Dasar (SD) Merpati di kota Tangerang, ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan. Korban dianiaya oleh suaminya sendiri, Anton (42) di dalam rumahnya di Kampung Poris Gaga, Blok Ampera RT 01/03 Nomor 23, Kelurahan Poris Gaga, Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang, Provinsi Banten.Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh Putri (17) anak sulungnya yang masuk ke dalam rumah itu, Sabtu (6/2) malam. Sebelum menemukan jenazah ibunya sekitar pukul 22.30 WIB, Putri bersama adiknya Desti (13) diminta oleh bapaknya, Anton, agar keluar rumah dengan alasan Anton akan berbicara sesuatu yang penting dengan ibunya.
Tanpa menaruh curiga, Putri yang duduk di kelas tiga salah satu SMU di Kota Tangerang bersama adiknya menuju ke rumah tetangganya untuk bermain. Setelah waktu larut malam, Putri pulang. Sesampai di dalam rumah, Putri kaget bukan kepalang, karena melihat ibunya sudah tergeletak di lantai dengan mengalami luka tusuk di bagian lambung sebelah kanan dan dada sebelah kiri. Sedangkan Anton sudah tidak ada di tempat.
Teriakan Putri mengundang perhatian tetangga yang langsung berdatangan ke lokasi untuk memberikan pertolongan. Ada yang a melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Batu Ceper. Polisi mengevakuasi jenazah korban ke RSUD Tangerang untuk diotopsi.
"Saya sama sekali tidak menyangka bapak akan bertindak sekejam ini," kata Putri sembari meneteskan air matanya. Selama ini, Anton yang pengangguran itu memang kerap cemburu bila Haraya sedang bekerja.
Bahkan beberapa bulan terakhir ini, Anton sering marah dan menuduh korban berselingkuh dengan orang lain. Padahal, Haraya keluar rumah untuk bekerja dan tidak pernah ke mana-mana. Kasus pembunuhan itu sedang ditangani oleh pihak Polres Metropolitan Tangerang.(*)
.gif)
Posting Komentar
Disclaimer : Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi SUARAPUBLIC. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan