Mantan Napi Jadi Pejabat Bupati Morotai

SUARAPUBLIC - Gubernur Maluku Utara Thaib Armayin akhirnya melantik Sukemi Sahab sebagai pejabat Bupati Kabupaten Pulau Morotai, menggantikan pejabat lama Muchtar Daeng Barang, Senin (1/2). Sukemi pernah menjadi narapidana kasus korupsi dana penanggulangan pengungsi tahun 2002 serta dana ongkos naik haji (ONH).

Meski didemo warga, pelantikan Sukemi tetap berlangsung di aula kantor gubernur, di Kota Sofifi. Pelantikan dihadiri unsur muspida dan warga Morotai yang mendukung keputusan gubernur tersebut. Sedangkan puluhan warga Pulau Morotai yang tidak setuju dengan penunjukan Sukemi,melakukan aksi demo, di depan kantor gubernur.

Aksi tersebut bertujuan menggagalkan pelantikan, tetapi tidak berhasil karena dihadang puluhan aparat kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Sempat terjadi saling dorong antara warga dengan aparat kepolisian di halaman kantor gubernur, saat warga hendak menerobos masuk ke dalam kantor. Meski ditentang, Gubernur Armayin tetap melantik Sukemi.

Keributan juga terjadi antarasesama warga Morotai yang pro terhadap keputusan gubernur mengangkat Sukemi dengan warga yang protes. Namun cepat diamankan oleh aparat kepolisian dan Satpol PP. Aksi warga yang menamakan diri Front Perjuangan Rakyat Morotai itu menilai rekomendasi Sukemi sebagai Bupati Morotai oleh Gubernur Malut merupakan penghinaan terhadap masyarakat Pulau Morotai.

"Gubernur tidak peka terhadap apa yang dirasakan warga Morotai. Kami tidak menolak pergantian pejabat bupati. Tapi kami juga tidak menginginkan pejabat yang mantan narapidana korupsi," kata kordinator aksi Irwan Saguna.

Warga yang protes terhadap Sukemi menunjukan kekecewaan mereka dengan membakar ban bekas, spanduk yang bertuliskan penolakan. Mereka juga melakukan shalat mayit yang melambangkan matinya keadilan di Malut.

Sukemi sendiri mengatakan, penunjukan dirinya merupakan kewenangan gubernur. "Saya hanya pembantu Gubernur. Apa yang diharapkan dan ditugaskan oleh gubernur akan saya jalankan dengan sebaik-baiknya," ujarnya.

Sebelum pelantikan Sukemi, puluhan Warg, Kabupaten Pulau Morotai, melakukan aksi demonstrasi di depan rumah dinas Gubernur Maluku Utara (Malut), di Jalan Kapitan Patimura Ternate, awal minggu ini. Mereka menolak rencana pelantikan pejabat Bupati Pulau Morotai yang baru Sukemi Sahab, yang juga mantan narapidana kasus korupsi, menggantikan pejabat lama Muchtar Daeng Barang.
Warga yang menamakan diri Front Perjuangan Rakyat Morotai tersebut, datang dengan menggunakan truk dan membawa poster, yang bertuliskan penolakan terhadap Sukemi Sahab yang akan dilantik oleh Gubernur Thaib Armayin.(*)
Share this article :
Share |
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. LINTAS NUSANTARA - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger