SUARAPUBLIC - Lima orang yang mengaku diirnya sebagai wartawan di Serang Timur, Provinsi Banten, ditangkap karena memeras pedagang pupuk, Sabtu (30/1). Mereka menakut-nakuti pedagang karena menjual pupuk di atas harga eceran tertinggi dan tanpa mencantumkan nama toko.
Kelima wartawan dicokok polisi atas laporan pedagang yang kesal. Pedagang mengaku diperas dengan jumlah bervariasi dari Rp 500 ribu hingga Rp 1,5 juta per pedagang.
Polisi masih memeriksa identitas kelima wartawan tersebut. Tapi diduga kuat mereka berasal dari media yang tidak jelas keprofesionalannya.
Kepala Reserse Kriminal Kepolisian Resor Serang, Ajun Komisaris Polisi Sofwan Hermanto mengatakan, kelima wartawan itu diciduk bersamaan di sebuah mini market. Mereka tengah berbelanja.
“Kami masih memeriksa kelima orang itu. Termasuk mencari tahu dari media mana mereka berasal. Jangan karena ulah segelintir orang, kehidupan pers jadi rusak,” tandas Sofwan.(*)
Edwin van der Sar Sebut Manchester United Kehilangan Karakter
-
Edwin van der Sar meminta manajer Manchester United untuk segera
membangkitkan motivasi para pemain. Manchester United mengundang perhatian
dari para manta...
4 tahun yang lalu
Posting Komentar
Disclaimer : Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi SUARAPUBLIC. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan