Kasus ini terbongkar, karena ibu Aliya, Cicih (39), merasa curiga anak kesayangannya datang ke rumah dengan pakaian acak-acakan. Aliya pun menangis sesenggukan. Cicih coba menanyakan apa yang terjadi. Tapi tangis Aliya tambah keras. Cicih membiarkannya.
Setelah tenang, Aliya kembali ditanyai. Keluar pengakuan katanya, ia baru saja digilir oleh lima pemuda. Dan salah satunya Aden.
Bak petir menyambar di siang bolong, pihak keluarga segera melapor ke Polsek Cipatujah. Polisi sigap. Jumat (23/1) siang, Aden Cs ditangkap dan diamankan di Mapolsek.
Warga yang merasa terusik karena kampungnya tercemar oleh ulah Aden Cs mendatangi Mapolsek. Mereka hendak menghakimi. Tapi, Aden Cs segera dinaikan ke mobil Patroli dan diserahkan ke Polres Tasikmalaya. Empat teman Aden itu yakni Jana (20), Sukman (25), Yudi (20) dan Ipin (26).
Para pelaku hanya duduk tertunduk lesu di hadapan polisi. Seperti biasa, mereka menyesali perbuatannya. Meski demikian, Aden Cs tidak bisa lepas dari jeratan hukum yang telah dipersiapkan polisi.
Di hadapan polis, Aden mengaku, pemerkosaan berawal kala Aliya dijemput Aden ke rumahnya. Gadis itu diajaknya jalan-jalan. Ketika itu jam menunjuk pukul 21.00 WIB. Karena sudah saling kenal, Aliya tidak menolak. Tapi Aliya malah dibawa ke tempat sepi.
Setan datang menggoda. Di situ, empat teman Aden telah menunggu. Rupanya, mereka sudah merencanakannya untuk menggilir Aliya. Buktinya ketika sampai, langsung saja Aden menggerayangi bagian terlarang Aliya. Tak hanya itu dia juga membuka bajunya
Aliya berontak. Tapi Aden mengancam akan menganiaya jika menolaknya. Aliya diperkosa Aden, disaksikan teman-temannya. Setelah puas, teman-teman Aden menggilir.(*)
.gif)
Posting Komentar
Disclaimer : Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi SUARAPUBLIC. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan